KopiNgopi, Banda Aceh – Sebanyak 289 guru SD/SMP sederajat se-Kota
Banda Aceh mengikuti Workshop Penyebarluasan Informasi dan Sosialisasi Berbagai
Informasi Pendidikan Dasar 2017 di Aula Gedung C Balai Kota Banda Aceh, Selasa
(26/9/2017).
Acara yang digelar oleh Majelis Pendidikan
Daerah (MPD) Banda Aceh ini akan berlangsung hingga Kamis (28/9) mendatang.
“Para peserta akan kita bagi dalam tiga angkatan; hari ini 97 orang, besok dan
lusa masing-masing 96 orang,” kata Ketua MPD Banda Aceh Mukhlis Jafar.
“Materi yang akan kita berikan kepada para
peserta yakni pendidikan islami dan penerapannya di sekolah, pendidikan
karakter berdasarkan Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2014, dan pendidikan akidah dan
akhlak serta kaitannya dengan Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2014,” katanya.
Narasumbernya terdiri dari Kadisdikbud Banda
Aceh, Kakankemenag, unsur MPD, dan dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh. “Hasil yang
kita harapkan dari kegiatan ini yakni tersosialisasinya isi Qanun Aceh Nomor 11
Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan, serta tersosialisasinya pola
pendidikan karakter dan pola pendidikan islami kepada para guru pendidikan
dasar di Banda Aceh,” katanya.
“Semoga setelah mengikuti workshop ini, para
peserta dapat menerapkan bekal yang telah didapat di sekolahnya masing-masing.
Kami juga memerlukan masukan-masukan dari bapak-ibu sekalian dalam membangun
pendidikan ke depan guna mewujudkan Kota Banda Aceh yang Gemilang dalam Bingkai
Syariah,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya saat membuka
acara, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin menyebutkan guru merupakan
salah satu profesi yang paling mulia di muka bumi, khususnya guru pendidikan
dasar. “Guru pendidikan dasar lah yang akan membentuk karakter anak, dan
meletakkan pondasi dasar mau kemana anak-anak kita ke depan.”
Pendidikan, sambungnya, merupakan satu dari tiga
pilar utama Kota Gemilang yang menjadi titik fokus Pemko Banda Aceh saat ini,
di samping kedua pilar lainnya yakni agama dan ekonomi. “Untuk itu, kegiatan
ini penting untuk kita laksanakan agar sektor pendidikan di Banda Aceh ke depan
bisa jauh lebih baik,” ungkap.
Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa Cek
Zainal ini juga meminta agar diberikan reward khusus bagi para
juara pemilihan guru teladan mendatang. “Saya usulkan guru teladan nanti dapat
diberangkatkan studi banding ke Malang atau Surabaya, atau daerah lainnya yang
sistem pendidikan dasarnya sudah lebih maju sehingga kita dapat mengambil best
practice di sana untuk diterapkan di kota kita,” pintanya.
Sumber: Harian Aceh Indonesia
Sumber: Harian Aceh Indonesia
Labels:
Berita
Thanks for reading 289 Guru Se-Banda Aceh Dibekali Informasi Pendidikan Dasar. Please share...!
0 Comment for "289 Guru Se-Banda Aceh Dibekali Informasi Pendidikan Dasar"