Diberdayakan oleh Blogger.

Satlantas Aceh Besar Tampal 403 Lubang, Pengamat: Tanparan Halus, Tapi Telak untuk Instansi Terkait

KopiNgopi, Banda Aceh - Personil Satuan Lalu Lintas Polres Aceh berhasil meraih rekor Muri dengan menambal ratusan lubang yang terdapat di sepanjang 100 kilometer jalan di Aceh Besar, pada 23-24 September 2017 lalu.

Polisi mengerahkan sejumlah personilnya yang dilepas dari Kecamatan Seulimum dan finish di Kaki Gunung Geurute, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar.

Kasat Lantas Iptu Sandy Titah Nugraha mengatakan, polisi berhasil menambal 403 lubang di sepanjang jalan tersebut. Tampak juga truk pengangkut asphalt yang bergerak bersama personil polisi tersebut.

Sejumlah pihak menyambut baik apa yang dilakukan polisi ini. Tapi di sisi lain, hal ini dinilai sebagai tamparan telak bagi instansi terkait.

Ini tamparan halus, tapi telak, kata Akademisi Unsyiah Rustam Effendi saat dimintai tanggapannya, Senin (25/9/2017) .

Apa yang dilakukan polantas ini, kata Rustam, merupakan gambaran nyata akan buruknya kondisi infrastruktur Aceh.

Dan hal ini sudah berlangsung cukup lama, yang kemungkinan memunculkan inisiatif jajaran polantas untuk mengambil tindakan penambalan.

Satu sisi ini memang kebijakan cukup baik yang barang kali polantas sudah jengah melihatnya. Tapi di sisi lain, ini sesungguhnya bukan tupoksi mereka juga, kata Rustam.

Apa yang dilakukan polantas ini, seakan-akan menunjukan adanya kesan abai dari instansi terkait terhadap tupoksinya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi masukan bagi instansi terkait supaya sadar akan tupoksinya, sehingga masing-masing instansi kembali ke tupoksi masing-masing, katanya.

Sebab, kata Rustam, kebijakan polantas ini juga menimbulkan tanda tanya, terutama sumber anggaran yang digunakan untuk perbaikan jalan tersebut.

Pertama ini bukan tupoksi mereka meski dikatakan itu sebagai bagian dari perayaan HUT Lantas. Yang kedua, ini anggaran dari mana, kalau dari dinas terkait, lalu mereka (satuan lalu lintas) yang melaksanakan, ini aneh juga, kata Rustam.


Menurut Rustam, hal-hal esensial yang penting dilakukan polisi lalu lintas, antara lain, penyadaran kepada pengguna jalan agar tertib berlalu lintas. Penengakan hukum yang tegas di jalan raya, dan peningkatan kapasitas rambu-rambu yang ada, katanya.

Rustam mengatakan, fenomena ini sesungguhnya juga tamparan bagi kalangan legislatif, khususnya di DPRA. “Jadi jangan hanya sibuk menilai yang lain, tapi ini ada fenomena di depan mata yang penting ditangani segera,” kata Rustam.

Seharusnya, kebutuhan-kebutuhan publik seperti ini, kata Rustam, menjadi catatan yang harus dipastikan terdapat dalam kebijakan anggaran eksekutif.

Saat ini, misalnya, sedang pembahasan APBA-P 2017. Jangan sibuk dengan bansos-hibah saja, katanya.

Sumber: Beritakini
Labels: Berita

Thanks for reading Satlantas Aceh Besar Tampal 403 Lubang, Pengamat: Tanparan Halus, Tapi Telak untuk Instansi Terkait. Please share...!

0 Comment for "Satlantas Aceh Besar Tampal 403 Lubang, Pengamat: Tanparan Halus, Tapi Telak untuk Instansi Terkait"

Back To Top